Salah seorang ulama Salaf, Amru bin Qois Al-Mala’i rohimahulloh pernah berkata :
“Apabila kamu melihat seorang pemuda di awal-awal pertumbuhannya bersama dengan Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka berharaplah (kebaikan) kepadanya. (Tetapi) apabila kamu melihat kepadanya (di awal-awal pertumbuhannya) bersama dengan Ahlul Bid’ah, maka berputus-asalah darinya, karena seorang pemuda itu tergantung (bagaimana keadaan) di awal pertumbuhannya."
Beliaupun juga mengatakan : “Sesungguhnya seorang pemuda/remaja itu benar-benar sedang tumbuh (yakni berada dalam masa-masa pertumbuhan dan perkembangannya). Maka apabila dia lebih mengutamakan untuk duduk bersama Ahlul Ilmi (para ulama), hampir-hampir bisa dikata dia akan selamat. Namun bila dia cenderung kepada selain mereka, hampir-hampir dia rusak binasa.”
Lammud Durril Mantsuur minal Qoulil Ma’tsuur fil I’tiqod was Sunnah, hal. 178, No. 516-517