Panelis:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA (Mufti Negeri Perlis) , Prof. Dr. Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Negeri Perlis), Ustaz Rizal (Moderator)
Boikot dalam Islam: Antara Hak, Iman, dan Tanggung Jawab Sosial
Di era media sosial, isu boikot bisa jadi trending dalam
semalam. Tapi, pertanyaannya: apakah boikot itu hanya soal ikut-ikutan? Atau
ada nilai keimanan yang lebih dalam di baliknya?
Podcast ini membahas tuntas tentang hukum, etika, dan
pertimbangan syariat dalam aksi boikot. Disampaikan oleh para ulama dan
intelektual Muslim dengan gaya santai tapi menusuk logika dan hati. Banyak hal
dibahas: dari sejarah boikot, dasar fiqihnya, sampai tantangan netizen hari ini
— termasuk soal “kalau kita boikot, kasihan pekerja Muslim di sana gimana?”
Buat kamu yang peduli Palestina, peduli keadilan, dan ingin
tahu: “Apakah boikot benar-benar ada dasar dalam Islam, atau cuma emosi
sesaat?” Podcast ini wajib banget kamu dengarkan. Tidak menggurui, tapi
membuka mata dan nurani.
📝 Rangkuman Poin-Poin Utama:
1. Boikot itu hak individu, bukan paksaan
- Seseorang
berhak tidak membeli dari toko atau produk tertentu tanpa harus dihakimi.
- Boikot
adalah bentuk protes damai, bukan tindakan destruktif.
2. Dasarnya ada dalam Islam
- Nabi
ﷺ dan para sahabat pernah memboikot atau melemahkan ekonomi musuh.
- Kisah
Sumamah bin Utsal menjadi contoh sah tentang dampak boikot.
3. Boikot adalah bentuk solidaritas dan cinta terhadap
agama
- Jika
kita bisa tersinggung saat orang hina orang tua kita, kenapa tak
tersinggung saat agama kita dihina?
- Ini
soal iman dan rasa terhadap sesama Muslim, bukan sekadar selera.