اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ

Akhi kecil, indahkanlah dirimu dengan taqwa

Akhi kecil, dengarlah kisah ini:

Dari Ashim bin Humaid as-Sakuni, bahwa ketika Muadz bin Jabal diutus Nabi ke Yaman, beliau berwasiat kepada Muadz yang sedang berada di atas hewan tunggangannya dan Rosululloh berjalan kaki mengiringi kendaraan Muadz. Tatkala Muadz akan berangkat, Rosululloh bersabda:

 يا معاذ إنك عسى أن لا تلقاني بعد عامي هذا و لعلك أن تمر بمسجدي هذا أو قبري

"Wahai Muadz, mungkin engkau tidak akan berjumpa lagi denganku setelah tahun ini. Barangkali engkau akan melewati masjidku ini atau kuburanku.".


Mendengar perkataan Rosululloh, menangislah Muadz bin jabal karena takut dan sedih berpisah dengan Rosululloh. Kemudian beliau bersabda : "Janganlah menangis wahai Muadz. Karena tangisan itu berasal dari syetan."

Kemudian aku menoleh dan beliau menghadapkan wajahnya ke arah Madinah seraya berkata :

"Sesungguhnya orang yang paling utama di sisiku adalah orang-orang yang bertaqwa, siapapun ia dan dimanapun ia berada." (HR. Ahmad)


-------------------
* Sementara teks hadits tidak dalam bentuk arab. Menyusul insyaalloh. Aku tulis ini di laptop di terminal bungurasih dinihari Rabu 17/10/13 sambil menunggu pagi untuk kembali ke Mahad.
* Untuk orang-orang yang aku cintai, dan anak-anak kecil muslim aku tulis ini dan semua yang ada di blog mungil ini. Semoga bermanfaat.

  رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.